Pages

Banner 468 x 60px

 

Senin, 02 April 2012

Mabit Akhir Pekan Remaja Masjid Al Furqon

0 komentar
MABIT adalah kepanjangan dari ” Malam Bina Iman dan Taqwa”. Kegiatan ini biasanya dimulai setelah Maghrib atau setelah sholat isya sampai selesai sholat subuh. Diakan di salah satu rumah pengurus remaja mesjid dan Agenda ini rutin dialksanakan tiap akhir pekan. Agenda pada kegiatan ini adalah memperkenalkan Agama Islam dengan fun dan lebih bewarna tanpa mengabaikan Al Qur'an dan As-sunnah, seperti menonton tayangan tata cara shalat yang benar, siksa kubur, dan Islam dan ilmu pengetahuan.


Pekan ini, Mabit diadakan di rumah salah satu pengurus remaja masjid Al Akh Rahmat Aries. Mabit kali ini diikuti 11 para pejuang dakwah lorong  dengan antusias. Agenda pertama pemutaran Video Adzab kubur yang menerangkan seorang remaja 18 tahun yang disiksa dalam kuburnya. Tubuhnya bagaikan dipukul gada besi, dan masih terlihat darah segar. Hentak, ekspresi sang pejuang dakwah lorong miris melihat hal tersebut. Antusias remaja-remaja ini menggempur dengan beberapa pertanyaan yang cukup berbobot. Setelah pemutaran video, para remaja itu berwudhu sebelum tidur sembari memberikan materi gerakan-gerakan shalat yang benar. Alhamdulillah, tampak semangat dan respon positif berusaha untuk mengaplikasikan tata cara shalat tersebut.

Cahaya si Bintang besar  mulai nampak menyinari langit yang masih tertidur ditingginya angkasa. Terdengar suara sedikit gaduh di salah satu kamar, ternyata Para remaja masjid itu sudah terbangun, MasyaAllah. Bagaikan antri minyak tanah, para pejuang dakwah itu turun menapaki tiap langkah tangga tersebut. Dengan semangat pagi, Kami bergegas ke masjid. Tak lupa kita memanggil salah satu personil remaja masjid "Irwan Setiawan" Koordinator Kewirausahaan, sayangnya dia tidak bisa ikut Mabit karena Orang tuanya yang tidak memberikan izin. Tapi, tak mengapa... yang jelas bisa Games bersama di pagi yang cerah itu.


Setelah Shalat subuh, para pejuang dakwah itu melangkahkan kakinya ke salah satu universitas terbesar di Indonesia Timur "Universitas Hasanuddin" untuk bermain games bersama. Melewati masjid Kampus, terlihat kakak-kakak ikhwah MPM Unhas yang sedang duduk di depan masjid. Setelah sampai di lokasi, "Halaman Gedung Registrasi UNHAS" pemberian materi mengenai Nikmat Allah yang dibawakan oleh salah satu pengurus remaja masjid. Setelah itu, dimulailah Games.


Mana Kelompokmu?
Setelah pemberian materi, Para pejuang dakwah itu di bagi menjadi dua, kelompok A dan B, dengan penuh semagat dan muka yang berseri-seri, para pejuang dakwah ini siap untuk melawan tantangan di depan.


Battle Word
Games pertama adalah Battle Word, setiap anggota menunjuk wakilnya untuk berduel melawan kelompok lawan. Peserta diharuskan menjawab pertanyaan yang dilontarkan juri, pertanyaan berkaitan dengan pelajaran-pelajaran di sekolah. Persaingan ketat terlihat, ketika peserta berjatuhan tak bisa menjawab pertanyaan tersebut. Dan Akhirnya Kelompok A menjadi Pemenangnya.


Zzz.. Tenang Donk, Tidak Bisa Konsentrasi nih.
Pemberian Intruksi Kepada Perseta
Fungsi telinga dan rettention kini dilatih, games kali ini adalah komunikalimat. Salah satu peserta harus menghafal satu kalimat dalam bahasa inggris sesuai dengan kertas yang dipilih. Dan harus menyampaikan apa yang disampaikan peserta sebelumnya. Games ini, terdapat biang kerok yaitu Arjun dan Ardi, karena tidak mendengar dengan baik dan salah dalam menyampaikan ke temannya yang lainnya.

Mana Lubangku? 
Bersiap untuk mencari lubang angka
"Ayo, berpikir, lari dan cari lubangmu". Saatnya mencari lubang, lubang bukan sembarang lubang. Lubang ini berisi angka-angka, Harus memilih lubang sesuai intruksi juri. Untuk mendapatkan lubang yang benar, para peseta harus cakap menjawab soal matematika kemudian mencari angka di lubang tersebut, siapa yang dapat dan benar mka di berhak lolos ke tahap selanjutnya.





Strategi dan Konsentrasi.
Konsentrasi mendengarkan soal
Permainan terakhir, anggota yang bisa main, anggota yang lolos pada games sebelumnya. Masing-masing peserta mendapat 10 batu, harus menyusun strategi berapa batu yang dipertaruhkan. Tapi tidak semudah itu mendapatkan batu tersebut, harus menjawab pertanyaan dari juri berupa soal Agama, IPA, IPS, Bahasa Inggris. Pemenang games ini mendapatkan 4 bintang, dan pemenangnya adalah Alwi Firsadi dengan jumlah batu 32.

0 komentar:

Posting Komentar